Cara Budidaya Kentang Terbukti Meningkatkan Kualitas Harga Jual Panen

Cara Budidaya Kentang Terbukti Meningkatkan Kualitas Harga Jual Panen


Assalamualaikum wr wb,
Salam Sehat Untuk kita semua

kentang merupakan komoditas yang terbilang memiliki kebutuhan pasar yang tinggi di Indonesia,
dan ini tentu menjadi peluang budidaya kentang lokal.
Kebutuhan kentang terdapat dua macam yaitu:
Kebutuhan kentang untuk konsumsi
Kebutuhan kentang untuk industri
Keduanya memiliki jumlah permintaan meningkat setiap tahunnya.
Kentang merupakan komoditas yang tumbuh didataran tinggi, menjadi salah satu peluang bagus.
Sebab di Indonesia terdapat banyak dataran tinggi, Namun bagaimana data kebutuhan pasar sebenarnya?
seberapa besar kentang menjadi komoditas yang dibutuhkan? simak ulasan berikut ini ya teman-teman.

Potensi Bisnis Budidaya Kentang

Sebagai komoditas yang memiliki pangsa pasar yang luas, tentu saja kentang memiliki jumlah kebutuhan yang tidak sedikit.
Berdasarkan Data dari Direktorat Jenderal Holtikultural Kementerian Pertanian (Kementan), pada tahun 2018 kebutuhan untuk kentang konsumsi sudah tidak impor lagi.
Namun kebutuhan untuk kentang industri saat ini terus meingkat sehingga sangat di butuhkan pasokan kentang lokal untuk kebutuhan lokal.
Impor kentang industri akan turun lebih rendah dibandingkan tahun 2018. Sudah dua tahun sejak tahun 2016 kentang industri sudah mulai dikembangkan produksi di dalam negeri.
Pada tahun ini juga diharapkan bisa ekspor kentang segar sekitar 2.900 ton (dilansir dari kontan.co.id)

Kebutuhan kentang setiap tahunnya meningkat, terlebih untuk industri sebagai salah satu bahan baku.
Belum lagi untuk olahan dari UMKM yang tentunya semakin tinggi permintaannya.
Pemerintah juga mendorong budidaya kentang dalam negeri agar lebih menghasilkan dan optimal, terlebih agar hasil panennya memiliki grade tertentu.

Kentang dengan grade A, B maupun C memiliki harga jual dan pemasarannya yang berbeda.
Ada beberapa langkah-langkah budidaya kentang yang bisa teman-teman maksimalkan, seperti apa?
berikut ini penjelasan selengkapnya:

Cara Budidaya Kentang

Ada beberapa langkah-langkah dalam menanam kentang secara tepat antara lain:
Syarat tumbuh tanaman kentang
Pengolahan lahan budidaya kentang
Pemilihan bibit kentang
Cara menanam umbi kentang
Cara pemeliharaan kentang
Masa panen kentang

Selengkapnya berikut bisa teman-teman simak berikut ini:

1.Syarat Tumbuh Kentang

Tanaman kentang memang dibudidayakan dalam dataran tinggi, dan ada beberapa kriteria antara lain:Kondisi tanah yang dibutuhkan bersifat gembur serta mengandung unsur hara.Memiliki ketinggian antara 1000 sampai 2000 mdpl. Suhu yang dibutuhkan 14 sampai 22oC atau kondisi dingin. Curah hujan yang dibutuhkan 1000 sampai 1500 mm/tahun.

2.Persiapan Lahan Budidaya Kentang

Lahan budidaya sama halnya dengan kualitas tanah yang akan menjadi tempat tumbuhnya tanaman kentang. 

Berikut ini adalah persiapan lahan untuk tanaman kentang:

a. Pengolahan Lahan Tanam Kentang

Penggemburan tanah atau lahan dilakukan dengan mencangkul.
Kedalaman tanah yang dibuat kurang lebih antara 30 cm.
Untuk kondisi tanah yang kurang gembur pastikan dulur membuat cangkulan hingga 2 sampai 3 kali agar tekstur tanah bisa gembur.
Setelah itu dulur bisa membuat bedengan dengan ukuran lebar x tinggi (80 cm x 10 cm) dan panjang bedengan disesuaikan dengan kondisi lahan.
Pastikan jarak antar bedengan kurang lebih antara 40 cm, hal ini berguna untuk akses aliran air hujan yang bertujuan agar bedengan tidak tergenang.
Untuk pembuatan bedengan ini bertujuan agar tanaman kentang tetap nyaman saat musim berganti, sebab tidak terlalu menyukai tanah yang terlalu basah maupuk kering.

b. Pemberian Pupuk Dasar

teman-teman bisa menebarkan GDM Granule SAME dengan dosis 150 kg/ha yang dapat ditebar secara merata pada lahan yang sudah diolah.
Setelah itu dulur bisa memberikan GDM Black Bos dengan dosis 5 kg/ha. Caranya dengan takaran sebanyak 1 gelas air mineral yang dicampur kedalam tangki kemudian disemprot secara merata kedalam tanah.
Pemupukan dasar ini sangat berguna untuk meningkatkan kualitas unsur hara tanah, melakukan proses dekomposisasi pada tanah.
Sehingga sisa-sisa bahan organik (seperti : daun, jerami, batang, bangkai, dll) dapat terfermentasi sempurna menjadi kompos serta penyakit-penyakit tular tanah dapat dicegah serta memperbaiki aerasi pada tanah.
Kombinasi pemupukan dasar untuk budidaya kentang, dengan penggunaan GDM Granule SAME dan GDM Black BOS menjadikan keduanya memenuhi kualitas tanah dan unsur hara sebab adanya kandungan bakteri premium.

3. Persiapan Bibit Kentang

Memilih bibit kentang langsung berasal dari umbi kentang yang berkualitas, berikut penjelasannya:

a. Memilih Benih kentang
Pemilihan benih umbi kentang yang memiliki bobot 30 sampai 50 gram.
Besar umbi rata-rata 30 sampai 35 mm atau 45 sampai 55 mm.
Memiliki mata tunas setidaknya 3 hingga 5.
Varietas kentang yang dibudidayakan antara lain granola, atlantik.M, Cipanas, Amabile, maupun Magila.
Usahakan memilih benih atau umbi bibit kentang yang sudah bertunas.
Kondisi permukaan umbi mulus dan bebas dari cacat

b. Perlakuan pada Benih kentang
Sebelum ditanam, agar memaksimalkan pertumbuhan tunas pada umbi kentang. teman-teman bisa membersihkan dengan air terlebih dahulu.
Lalu keringkan dan kemudian rendam dengan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Pangan.
Takaran yang dibutuhkan 100 ml:1 liter dengan cara 100 ml Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Pangan.dilarutkan dalam 1 liter air, kemudia direndam selama 2 sampai 3 jam.
Fungsi perendaman dengan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Pangan adalah memaksimalkan dan salah satu cara membuat bibit kentang cepat bertunas.

Sebab adanya bakteri premium yang terkandung yaitu bacillus pumillus serta meminimalisir serangan penyakit atau virus yang menempel pada umbi, dengan adanya bakteri Bacillus brevis berfungsi sebagai penghasil antibiotik terotrisin untuk mencegah penyakit layu pada tanaman.

4. Cara Menanam Kentang

Proses penanaman kentang dengan melakukan membuat garitan pada bedengan .
Kemudian dulur bisa meletakkan bibit umbi kentang.
Jarak tanam penanaman kentang yang dibutuhkan adalah 20 cm x 30 cm.
Sedangkan pada bagian kiri dan kanan guludan akan membentuk parit untuk drainase.
Kemudian masukkan bibit umbi tersebut, setelah itu dulur membuat guludan setinggi 15 sampai 20 cm.

5. Cara Merawat Tanaman Kentang

Setelah tahap menanam kentang selesai, teman-teman perlu mengetahui perawatan tanamann kentang secara tepat.

Pada poin ini sangat penting untuk menunjang kualitas kentang yang memiliki harga jual tinggi. Berikut penjelasannya:
a. Penyiraman Tanaman Kentang
Penyiraman tanaman khususnya tanaman kentang dilakukan sesuai dengan kondisi tanah dan cuaca.
Di daerah yang lembab dan sering turun hujan, maka relatif tidak memerlukan penyiraman. Namun apabila keadaan tanah terlihat kering, maka lakukan penyiraman pada tanah.
Selain itu juga harus memperhatikan kondisi tanah. jangan sampai terlalu basah apalagi sampai tergenang.
b. Penyiangan Gulma & Pengguludan
Penyiangan gulma dilakukan bersamaan dengan perbaikan guludan. Biasanya hal ini dilakukan setelah satu bulan penanaman.
Gulma bisa dibersihkan dengan sabit atau koret, setelah gulma dibersihkan maka guludan harus diperbaiki.
Penyiangan gulma berikutnya dilakukan setelah tanaman berumur dua bulan. Setelah itu, tidak diperlukan lagi penyiangan, karena tajuk tanaman sudah rimbun sehingga gulma sulit tumbuh.
c. Pengendalian Hama dan Penyakit
Hama dan penyakit yang bisa menyerang tanaman kentang, disebabkan tidak adanya keseimbangan antara unsur hara dan factor iklim maupun cuaca yang berubah.

Salah satu penyakit kentang yaitu busuk daun
Jenis-jenis penyakit yang biasa ditemukan dalam budidaya kentang antara lain:
Busuk daun (Phytophthora infestans)
Penyakit layu bakteri (Pseudomonas Solanacearum)
Bercak lunak (Altenaria Solani)
Penyakit layu fusarium (Fusarium Oxysporum)
Dan lain-lain.
Untuk antisapasi resistensi (kekebalan) penyakit pada tanaman kentang hindarkan pengendalian penyakit pada kentang dengan menggunakan perlakuan kimia untuk serangan yang masih di bawah ambang batas.
Namun untuk pencegahan inilah, teman-teman harus melakukan perawatan dan pemilihan pupuk yang tepat.

d. Pemupukan Kentang
Pupuk susulan untuk tanaman kentang merupakan bagian dari perawatan penting bagi tanaman kentang.
Terlebih kentang ini merupakan komoditas yang terbilang membutuhkan media tanam yang subur, gembur serta memiliki kandungan unsur hara tanah.
Memilih pupuk yang tepat serta memiliki kandungan yang bagus untuk pertumbuhan tanaman kentang.
Salah satunya dengan pupuk organik yang memiliki keunggulan yaitu:
Menunjang proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
Mampu menghasilkan antibiotik terotrisin untuk mencegah penyakit layu pada tanaman.
Membantu memperbaiki kondisi tanah dan meningkatkan kesuburan tanah.
Membantu meningkatkan penyerapan unsur N, P dan K.
Membantu menunjang perkembangan akar tanaman.
Menggemburkan dan menyuburkan tanah.
Mampu memproses dan menyediakan unsur hara mikro bagi tanaman.
Berperan sebagai decomposer yang mampu meningkatkan proses pengomposan didalam tanah.
Beberapa poin tersebut pastinya bisa dulur dapatkan dalam tahapan pemupukan tanaman kentang berikut ini:
Pemupukan pada umur tanaman kentang 7 HST, teman-teman bisa mengaplikasikan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Pangan dengan dosis  8 liter/ha.
Dengan cara 500 ml atau setara dengan 2 gelas air mineral Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Pangan per tangki.
Kemudian teman-teman bisa menyemprot secara rata pada seluruh tanaman kentang. Terutama bagian bawah daun atau area stomata.
Ulangi penyemprotan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Pangan tersebut secara berulang pada tanaman kentang umur 15 hari dan 20 hari.
Setelah itu pada 30 HST, teman-teman bisa mengaplikasikan GDM Granule SAME dengan dosis 100 kg/ha dengan cara menebar secara merata disekitar perakaran tanaman kentang.
Kemudian aplikasikan juga GDM Black BOS dengan takaran dosis 5 kg/ha, dengan takaran 1 gelas air mineral per tangki.
Pemupukan untuk menjaga kesuburan tanaman kentang, dengan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Pangan dosis  8 liter/ha. Dengan cara 500 ml atau setara dengan 2 gelas air mineral per tangki. Aplikasikan setiap seminggu sekali ya lur.
Mengapa menggunakan pupuk organik untuk pemupukan kentang?
Jawabannya tentu saja pupuk organik terbuat dari bahan organik yang tentunya lebih alami.
Tidak hanya untuk kesuburan tanaman saja namun juga kualitas tanah juga semakin baik.

Oleh sebab itu pupuk organik yang memiliki kandungan bakteri premium yaitu Pupuk GDM Organik.
Dalam kombinasi dan dosis yang tepat, dulur bisa melihat perkembangan dan hasil panen kentang yang memiliki kualitas atau grade harga yang berbeda.
Masa Panen Kentang

Umur tanaman kentang sampai siap panen bergantung pada jenis varietas, tinggi lahan dan musim. Secara umum satu siklus budidaya kentang sampai umbi siap dipanen antara 80-120 hari.
Pemanenan tanaman kentang harus diperhatikan, jangan terlalu dini atau terlalu tua. Panen yang terlalu dini, membuat kualitas kentang rendah karena pembentukan karbohidrat dalam umbi masih belum optimal.
Sedangkan pemanenan yang terlalu tua meningkatkan resiko umbi kentang terserang penyakit dan rusak.
Untuk menghasilkan kentang konsumsi yang memiliki grade A untuk swalayan modern atau grade B maupun grade C untuk pasar tradisional pada umumnya tentu membutuhkan proses yang sesuai.
Hal terpenting dalam proses budidaya tentu saja perlakuan sejak awal serta perawatan yang tepat.
Tidak hanya untuk kuantitas panen yang meningkat saja. Tentu saja pertimbangan kualitas harga jual yang meningkat.

Demikian sekilas cara budidaya kentang, semoga bermanfaat.
Salam Sehat Untuk kita semua,
Assalamualaikum wr wb


No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.