TEORI RWS atau Red Water System


Assalamualaikum wr wb,

Salam sehat untuk kita semua,

RWS atau Red Water System adalah salah satu cara berternak ikan dengan cara pengelolaan air kolam sampai berwarna Merah dengan melibatkan Bakteri dan lain sebagainya.

Yang menjadi pertanyaan adalah :
Apa Penyebab Air kolam sampai berwarna merah ??
Tujuan nya apa sampai harus berwarna merah ??

Sebelum saya menjawab pertanyan tersebut, silahkan teman teman follow blog nya biksen akuaponik di halaman depan blog biksen akuaponik.

Baiklah sekarang pertanyaan pertama :

Apa Penyebab Air kolam sampai berwarna merah ??

Air kolam menjadi Merah dikarenakan perubahan warna dari air kolam yang terjadi secara alami, Air kolam yang dikelola dengan meng aplikasi kan pemakaian Bakteri Lactobacillus dan ragi Saccharomyces, dan Gula merah atau molase. warna іnі јugа dihasilkan оlеh plankton уаng memiliki pigmen merah seperti Diatom dan alga Rodophyta. Dalam pengelolaan RWS ini menggunakan bakteri pengurai yang bernama Bakteri Lactobacillus, Bakteri Lactobacillus ini hasil fermentasi yang dilakukan di luar kolam bersama bahan-bahan lain, yang hasil nya sering di sebut probiotik rws, cara membuatnya adalah mencampurkan beberapa bahan, seperti, Yakult, ragi Saccharomyces, Gula merah atau molase, Air Kelapa, dedak halus. Dan lalu di fermentasi secara anaerob atau tanpa udara.

Cara membuat probiotik RWS adalah sebagai berikut :

1. Bahan-Bahan :

a. Air Bersih = 9 liter.
b. Yakult = 2 botol.
c. Ragi Tape = 1 butir
d. Molasses (Tetes Tebu / Gula Jawa / Gula Merah) = 1/2 liter.
e. Air Kelapa Murni (dari 1 butir buah kelapa yang sudah tua)
e. Jerigen 10 liter = 1 unit


2. Cara Mengolah Bahan Probiotik RWS :
Masukkan air bersih 9 liter ke dalam Jerigen bersih, kemudian tuangkan 2 botol Yakult, 1/2 liter Molasses, 1 butir Ragi Tape (yg sudah di tumbuk halus) dan Air Kelapa Murni ke dalam Jeringen yang telah berisi air bersih. Kocok jerigen selama 1-2 menit agar semua bahan-bahan terlarut merata.
Gula Merah / Molases yang dipanaskan agar mencair, di dinginkan dahulu sebelum di campur dengan bahan-bahan lainnya.
Simpan jerigen beserta bahan-bahan tersebut selama 7 hari agar terjadi proses fermentasi dengan sempurna yang akan di tandai dengan cairan di dalam jerigen berubah warna menjadi coklat dan berbau alkohol. Setiap 1-2 hari sekali tutup jeringen dibuka untuk mengeluarkan gas fermentasi, lalu jeringen ditutup rapat kembali.

PROSES PEMBIBISAN PROBIOTIK RWS PADA PELET :
Setelah 7 hari masa fermentasi bahan Probiotik Rabal RWS (Red Water System) sudah dapat digunakan untuk membibis pakan / pelet ikan lele pada kolam dengan cara :
Campurkan 2 tutup botol Aqua hasil fermentasi Probiotik Rabal RWS yang dilarutkan dengan 1/4 liter air. Aduk merata. Selanjutnya dikocorkan atau aduk cairan itu ke dalam 1 Kg pakan / pelet lele sampai meresap rata. Biarkan pelet dan probiotik Rabal RWS meresap dalam 10-20 menit sebelum diberikan kepada ikan lele. Pencampuran pelet dengan probiotik selama 10-20 menit baik untuk membantu proses pencernaan pakan pada usus ikan lele.

Tujuan dari pengelolaan air kolam sampai dengan berwarna merah ??
Tujuan dari pengelolaan air kolam sampai dengan berwarna merah adalah untuk menguraikan Limbah Organik yang ada di air Kolam, menjadi zat yang tidak berbahaya untuk Ikan, karena dalam pengelolaan RWS ini sangat mengandalkan penambahan Bakteri yang di berikan dari luar kolam, dan bakteri tersebut makanan nya adalah limbah organik yang ada di air kolam, sehingga air kolam bebas dari limbah organik yang bisa mengganggu hidup mereka dan menjaga kualitas air tetap baik untuk petumbuhan ikan sehingga tidak perlu penggantian Air kolam atau penshiponan air kolam untuk mengeluarkan limbah kolam.
Dengan pengelolaan air kolam RWS ini budidaya ikan bisa lebih dimaksimalkan karena bisa menekan FCR s/d  0,7 dan tebar padat s/d 300 ekor/m3 tanpa aerator dan 500 ekor/m3 dengan aerator.

Demikian Teori dai RWS ala biksen akuaponnik blog semoga bermanfaat untuk kita semua.

Untuk Lebih jelas silahkan tonton video tentang Teori RWS atau Red Water System di Video Berikut ini 




Sampai berjumpa di Teorina Biksen akuaponik selanjutnya.

Salam Sehat Untuk Kita semua.

Asalamualaikum wr. Wb.



4 comments:

  1. Teknik RWS mulai dikembangkan th brp? Infonya sangat penting unt. Pembudidayaan ikan terutama yg menggunakan air PAM

    ReplyDelete
  2. Fermentasi RWS jika udh jadi 7 hr, selanjutnya tutup jerigen sering dibuka"ya? Bgm kl tutup jerigen nya diberi lubang untuk mengeluarkan gas

    ReplyDelete
  3. Bagi sya kepadatan tebar cmn 300 ekor kurang visible untuk tujuan bisnis.

    ReplyDelete
  4. Butuh waktu sampai berapa hari min air berubah jadi warna merah !???
    Soalnya punya saya sudah 1 bulan masih ijo aja
    🙏🙏🙏

    ReplyDelete

Note: Only a member of this blog may post a comment.