Manajemen Pakan Ikan Lele

Manajemen pakan ini bukan berdasarkan dari penelitian keilmuan atau teori-teori ilmu pakan, tapi berdasarkan pengalaman yang sudah dilakukan oleh biksen akuaponik vlog.
Pemberian Pakan dalam berbudidaya ikan lele merupakan hal yang penting, karena makanan adalah sumber energi buat ikan lele supaya cepat tumbuh besar, alhamdulilah pada saat panen selama melakukan budidaya ikan lele, biksen akuaponik vlog tidak pernah melakukan sortir ikan lele dan Dikarenakan sumber air yang susah di tempat saya maka saya melakukan pemberian pakan ke ikan dengan manajemen pakan yang diatur seperti penjelasan berikut...yaa 1,2 atau 3 ikan ada yang berukuran kecil saya anggap wajar, yang terpenting adalah pada saat panen, semua ikan bisa di beli oleh pembeli.

Pemberian Pakan Ikan Lele  yang dilakukan oleh biksen akuaponik vlog berdasarkan
beberapa faktor :

1.    Pakan ikan lele di sesuai kan dengan ukuran/besarnya ikan.
Besar Ikan (gr/ekor)    Ukuran/besarnya pakan ikan (mm)    Jenis Pakan

Umur (Hari)
Berat Badan (Gram/Ekor)
Panajng (CM)
Esimasi gram/ekor
Kebutuhan Pakan (gr)/ekor
Pakan/Jumlah Ikan (gr)
Ukuran Pakan
1000 ekor ikan
 1 - 10
<1,5
<1
1,5
0,735
                                     735
Tepung
 11 - 20
 1,5 - 3,5
 1 - 3
2,5
1,75
                                 1.750
0,8
 21 - 30
 3,5 - 4,5
 3 -5
4
2
                                 2.000
1
 31 - 40
 4,5 - 7,5
 5 - 7
6
3
                                 3.000
2,0 - 2,3 (781-1)
 41 - 60
 7,5 - 12,5
 7 - 9
10
10
                               10.000
2,3 - 3,0 (781-2)
 61- 70
 12,5 - 16,5
 9 - 11
14,5
4,35
                                 4.350
2,3 - 3,0 (781-2)
 71 - 80
 16 - 25
 12 - 15
20,5
6,15
                                 6.150
3,2 - 4,0 (781-3/781 polos)
 81 - 90
 25 - 66
 15 - 20
45,5
13,65
                               13.650
3,2 - 4,0 (781-3/781 polos)
 91 - 100
 66 - 100
 20 - 25
83
24,9
                               24.900
3,2 - 4,0 (781-3/781 polos)
  101 - 120
 100 - 120
 25 - 30
110
44
                               44.000
3,2 - 4,0 (781-3/781 polos)
Total Kebutuhan Pakan
110,535
                             110.535


2.    Pakan di bibis terlebih Sebelum di Berikan ke Ikan lele
Sebelum Pakan diberikan biksen akuaponik Vlog Selalu Membibis Pakan terlebih dahulu dengan Campuran EM4+Gula Merah
Caranya :
-    Gula Merah 1 Kg Di cairkan dengan Air sebanyak 1,5 Liter s/d 2 Liter.
-    EM4. EM4 yang saya gunakan adalah EM4 dari hasil Perbanyak oleh sendiri yang videonya bisa di lihat di cheanel biksen engan judul memperbanyak EM4 Sendiri.
-    Campurkan EM4 + Gula merah cair tsb dengan takaran EM4 100 ml + Cairan Gula Merah 300 ML s/d 400 ml untuk Pakan Sebanyak 2 Kilogram. Terkadang saya mencampurkan air tajin sebanyak 250 ml, jadi pakan yang dibibis sebanyak 3 Kilogram
-    Sebaiknya di Fermentasi kedap udara minimal 1 Jm, terkadang 24 jm sy permentasi kedap udara.
-    Pembibisan pakan biasa dilakukan sekarung langsung dan disimpan di tempat tertutup dan sejuk.
-    Setelah pembibisan dilakuakan jangan langsung di masukan ke dalam ember/wadah, diangin-anginkan terlebih dahulu min 15 menit sampai larutan menyerap ke pakan dulu. 
-    Atau untuk lebih jelas nya silahkan tonton video saya tentang bibis Pakan ikan Lele.

3.    Feeding Frekwensi atau Waktu Pemberian Pakan jm 8 pagi, Jm 16 Pagi, Jam 7 Malam atau hanya dua kali dalam sehari yaitu jam 8 Pagi  dan jam 7 malam

4.    Feeding Rate atau persentase pemberian pakan harian yang ditentukan berdasarkan Berat seluruh badan ikan, jadi pada saat tebar awal benih harus di timbang terlebih dahulu berat seluruh Ikan lele. Contoh : Apabila Tebar benih ikan sebanyak 30Kg makan pemberian pakan dalam sehari sebanyak 5 % - 10%. Dari seluruh total berat ikan. Jadi 1,5 Kg s/d 3 kg di bagi 3 waktu dalam pemberian pakan dalam satu hari. Pembagian Banyak nya pakan ikan pada saat pemberian pakan di lihat dari respon ikan lele terhadap pakan.

5.    Cara pemberian pakan/Cara Tabur Pakan ikan.
Pemberian pakan ke ikan ada beberapa hal yang harus diperhatikan :
-    Lihat respon ikan lele pada saat pemberian pakan, apabila respon ikan sudah lambat terhadap pakan maka pemberian pakan di berhentikan, karena :
a)    Apabila pemberian pakan diteruskan di takutkan Ikan terlalu kekenyangan yang akan menyebabkan perut ikan kembung dan ikan menggantung di permukaan kolam, lalu ikan stress lalu sakit lalu Mati.
b)    Pemberian Pakan Berlebih juga dapat menyebabkan Pakan yang tidak termakan oleh ikan lele akan tenggelam ke dasar kolam, dan menyebabkan masalah besar untuk kualitas air kolam pakan ikan yang tenggelam tersebut akan menyebabkan Timbulnya amoniak di dasar kolam yang akan menyebabkan ikan stress lalu sakit lalu mati.
-    Pemberian Pakan dilakukan secara merata, jangan langsung di tebarkan semua pakan ke kolam. Kalau saya memberi pakan ke ikan dilakukan secara sedikit demi sedikit sambil dilihat ikan mana yang belum mendapatkan pakan dan Pada saat pemberian pakan ke ikan adalah hal yang menyenangkan dan juga sebagai obat stress yang baik buat saya..
-    Pemberian pakan dilakukan tidak di satu tempat,  maksudnya tebarkan pakan di sisi kanan kolam, di tengah kolam, dan di sisi kiri kolam dan setiap pojok kolam saya berikan pakan juga, karena takutnya ada ikan yang kecil yang takut bersaing rebutan pakan dengan ikan yang lebih besar dan diam di pojokan kolam.

6. Kualitas Pakan ikan, lihat kondisi pakan ikan apakah masih bagus atau tidak, terkadang apabila pakan ikan tidak terpakai dan di simpan terlalu lama, maka akan timbul jamur apalagi pakan tersebut sebelum disimpan telah di bibis terlebih dahulu mudah sekali muncul jamurnya. Apabila jamur sudah terlalu banyak saya tidak menyarankan pakan tersebut di berikan ke Ikan dikarenakan waktu itu pernah memberikan pakan yang sudah berjamur lalu ikan banyak yang sakit.

Demikian Manajemen Pemberian Pakan ikan lele ala Biksen akuaponik, terimakasih sudah Berkunjung ke https://biksenakuaponik.blogspot.com/ , semoga bermanfaat untuk kita semua...
Untuk Lebih mengerti mengenai Manajemen Pakan ikan lele ini, silahkan kunjungi Vlog saya, berikut link nya ..


No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.