Apa itu peternakan ikan kolam air deras & Cara pembuatan Kolam nya

 

Assalamualikum wr wb

Salam Sehat untuk kita semua

Terimakasih sudah berkunjung ke blog nya biksen akuaponik di artikel ini saya akan menjelaskan mengenai tentang ternak ikan di Kolam Air Deras dan cara pembuatan kolam nya.

Apa yang disebut dengan kolam air deras atau running water? Kolam air deras atau Running Water adalah Suatu kolam budidaya disebut kolam air deras bila air yang mengalir di kolam dapat dikategorikan deras, yaitu minimal 25 liter/detik. Optimalnya adalah 50-100 liter/detik. 

Salah satu Kelebihan kolam air deras adalah banyak mengandung oksigen terlarut. sehingga budidaya bisa dilakukan secara tebar padat. 

dan salah satu kekurangan ternak ikan di kolam air deras, yaitu air miskin sumber pakan alami. Oleh sebab itu pemeliharaan ikan di kolam air deras membutuhkan pemberian pakan yang maksimal dan berkualitas.

Kolam air deras cocok digunakan untuk budidaya ikan air deras seperti tawes, nilem, mas, patin, bawal dan lain lain.

Pembesaran ikan kolam air deras termasuk budidaya ikan intensif.

karena membutuhkan suplai pakan yang yang maksimal dan berkualitas yang semua pakan di berikan oleh peternak.

Budidaya ini memerlukan pengelolaan pakan, yaitu penentuan kualitas pakan, waktu pemberian pakan, dan jumlah pemberian pakan. 

Budidaya ikan di kolam air deras banyak dilakukan di daerah pegunungan dengan aliran air yang rutin, deras, dan jernih. Di daerah pegunungan seperti Bandung, Subang, Bogor, Tasikmalaya, Sukabumi, Purwokerto, Temanggung, Wonosobo, Malang, dan lain lain. kolam jenis ini dapat dengan mudah ditemukan.

Kolam air deras biasanya berukuran relatif kecil, kurang dari 100 m2. Walaupun relatif sempit, padat penebaran ikan bisa lebih banyak karena airnya mengandung oksigen dengan kadar tinggi.

Untuk membuat kolam air deras, kondisi air harus diperhatikan, yaitu:

1. Debit air minimal 25 liter/detik, optimal 50-100 lt/detik.

2. Kandungan oksigen terlarut cukup tinggi, yaitu 6-8 ppm.

3. Air yang dipakai untuk budidaya tidak tercemar oleh polusi pabrik, rumah tangga maupun pestisida pertanian.

4. Air dapat terpenuhi sepanjang tahun, baik musim penghujan maupun musim kemarau.

5. Konstruksi kolam, baik saluran pemasukan dan saluran pengeluaran, pematang, dan dasar kolam harus kokoh dengan konstruksi semen.

6. Pakan yang diberikan berkualitas baik, dengan kandungan protein tinggi, ideal nya 25-30%.

Bentuk kolam air deras bervariasi. Ada yang segitiga, segi empat, dan modifikasi bentuk segi empat menjadi bentuk kapsul. 

Menurut para ahli perikanan dari jepang, kolam ikan air deras berbentuk segitiga lebih produktif dibanding bentuk lain. Hanya saja segitiga menyulitkan penataan lahan. 

Yang terpenting adalah Semua bentuk kolam harus mempunyai konstruksi yang kokoh.

Kolam air deras terdiri dari enam bagian penting, yaitu;

1. Saluran Pemasukan, saluran pemasukan yaitu berhubungan langsung dengan sumber air. Lebar saluran pemasukan yang baik adalah 75 cm s/d 1 meter, dengan tinggi 75cm, dan panjangnya menyesuaikan jumlah kolam yang akan dibangun.

Saluran pemasukan yang baik dibuat dari beton agar tidak mudah terkikis. Saluran pemasukan bisa digunakan untuk menyuplai air ke kolam air deras yang disusun berderet-deret sesuai jumlah yang dikehendaki.

2. Pintu Pemasukan, pintu pemasukan berfungsi untuk menghubungkan saluran pemasukan dengan kolam. Kolam air deras dengan lebar 3 m dan panjang 10 m, pintu pemasukanya dibuat dengan lebar 50 s/d 75 cm dengan tinggi 25 s/d 50 cm. 

Dipintu masukan tersebut dibuatkan saringan air yaitu dengan cara buat coakan vertikal selebar 3 cm dan kedalaman 2 cm. 

Saringannya dibuat dari jeruji besi berdiameter 5 mm yang di las di rangka besi. 

Kerangka saringan dibuat dari besi berbentuk segi empat dengan ukuran persis ukuran pintu pemasukan, hingga pada posisi coakan.

3. Pematang, pematang adalah bagian yang berfungsi sebagai penahan badan air. 

Pematang kolam air deras dibuat tegak lurus dengan konstruksi dari batu atau batu bata dan campuran semen atau beton. 

Karena terbuat dari konstruksi semen maka pematang cukup memiliki ketebalan 30 cm s/d 50cm. 

Sedangkan tinggi pematang adalah 150 cm.

4. Dasar Kolam, dasar kolam dibuat dari bahan campuran semen atau beton sehingga mampu bertahan dari gerusan air. 

Dasar kolam harus dibuat sedemikian rupa sehingga saat dikeringkan maka air kolam dapat mengalir ke pintu pembuangan. Dengan begitu maka kotoran pun dapat keluar menuju pintu pembuangan. atau dengan kata lain dasar kolam di buat agak miring.

5. Pintu Pembuangan, pintu pembuangan berfungsi untuk mengalirkan air dari kolam menuju saluran pembuangan. 

Pintu pembuangan di buat di dingding dasar kolam yang mengarah ke saluran pembuangan. pintu pembuangan di buat dengan lebar 30 cm dan panjang 1 meter s/d 1,5 meter. dan pintu pembuangan di tempelkan Ram kawat berukuran 0.5 cm atau 1 cm.

6. Saluran Pembuangan, 

saluran pembuangan berfungsi untuk menampung saluran air yang berasal dari kolam air deras. Air yang keluar dari pintu pengeluaran dari tiap-tiap petak kolam air deras akan ditampung di saluran pembuangan. 

Untuk memperlancar pembuangan air di saluran pembuangan maka dasar saluran pembuangan harus lebih rendah dari dasar kolam deras.

Saluran pembuangan ini sebaiknya di buatkan 2 saluran atau selokan, yang menempel ke kolam budidaya. 

2 Selokan tersebut di buat, 1 selokan lebarnya 60 cm s/d 1 meteran, dan 1 lagi selokannya dibuat dengan ukuran lebar 2 meter. selokan lebar 1 meter menempel ke selokan lebar 2 meter, tapi selokan lebar 2 meter menyambung ke seluruh kolam yang ada di peternakan.

namun selokan yang 1 meter tersebut di buatkan jalur sendiri yang menghubungkan kesetiap kolam yang sederet atau satu area, dan selokan 1 meter ini menempel langsung dengan petakan kolam budidaya. 

Namun selokan 1 meter ini pada ujungnya akan berakhir di selokan yang lebar 2 meter.

selokan 1 meter ini yang mana fungsi nya adalah untuk pemeliharaan, apabila di perlukan untuk pengurasan atau untuk keperluan lain nya. 

Di selokan 1 meter ini buatlah lubang dengan ukuran 6 inch, sebaiknya lubang ini menggunakan sambungan T Paralon ukuran 6 inch, Jadi T paralon 6 inch ini di sambungkan menggunakan paralon 6 inch ke setiap T 6 inch yang ada di setiap kolam yg sederetan atau satu area dan berakhir di selokan dengan lebar 2 meter.

Dan untuk selokan dengan lebar 2 meteran ini di buat memanjang, sepanjang petakan kolam yang se area dan juga keseluruh petakan kolam yang ada di seluruh kolam pembuangan air nya ke selokan dengan lebar 2 meter ini.

yang perlu di inget adalah kedalaman selokan 1 dan 2 di buat lebih dalam di bandingkan kolam ternak.

selokan yang 2 meter berfungsi sebagai penampung air dari selokan yang 1 meter apabila petakan kolam ternak terisi penuh dengan air.

selokan yang lebar 2 meter ini berfungsi juga sebagai penentu ketinggian maksimal air di kolam ternak maka ketinggian selokan dengan lebar 2 meter ini lebih pendek dari pematang kolam. kalau selokan yang 1 meter ketinggian nya mengikuti petakan kolam ternak dan selokan yg lebar 2 meter.

Demikian Sekilas jawaban dari pertanyaan apa itu kolam air deras

jadi kolam air deras ini air nya terus terus an mengalir sehingga ikan akan terus bergerak. 

demikian sekilas apa itu ternak ikan dengan sistem kolam air deras.

apabila ingin menonton video nya silahkan di bawah ini link nya 



semoga bermanfaat

salam sehat untuk kita semua

Assalamualikum 



No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.